A Review Of plafon pvc
A Review Of plafon pvc
Blog Article
Kalsiboard: Tahan api dan cukup tahan air, tetapi lebih rentan terhadap kerusakan akibat benturan dibanding PVC.
We also use 3rd-party cookies that aid us analyze and understand how you employ this website. These cookies will likely be stored inside your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of such cookies. But opting from some of these cookies might have an impact on your browsing knowledge.
Variasi warna dan desain yang banyak: Plafon PVC tersedia dalam berbagai warna dan desain, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan desain ruangan.
Apabila ada kesalahan dalam penulisan ataupun sumber informasi, kami pribadi mengucapkan banyak-banyak minta maaf. Sekian dan wassalam
PVC memiliki batas toleransi terhadap suhu tinggi. Paparan panas yang berlebihan dapat menyebabkan content ini melengkung atau bahkan meleleh. Oleh karena itu, plafon jenis ini kurang cocok untuk area yang terkena panas langsung atau berada dekat dengan sumber panas yang tinggi.
PVC padat: PVC padat merupakan jenis PVC yang tidak mudah dipanjangkan dan tidak mudah dibentuk. PVC padat biasanya digunakan untuk membuat pipa air, karena kuat dan tidak mudah terjadi kebocoran.
Pada proses produksi, PVC menggunakan bahan Klorin yang plafon pvc sebagain banyak orang beranggapan bahaya apabila sudah menjadi gas.
Terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan ringan, sehingga mengurangi biaya tenaga kerja dan mengurangai penggunaan kerangka plafon.
Tahan terhadap kelembapan – Cocok untuk daerah dengan plafon pvc tingkat kelembapan tinggi seperti kamar mandi dan dapur.
Plafon Kalsiboard terbuat dari campuran semen, serat selulosa, dan bahan-bahan aditif lainnya yang diproses melalui tekanan tinggi. Karakteristik utama dari plafon Kalsiboard meliputi:
Ingin tampilan lebih unik? Anda bisa memilih plafon PVC dengan kombinasi warna. Jenis ini sering kita gunakan di area komersial seperti kafe atau restoran untuk menciptakan kesan yang lebih dinamis dan menarik.
Pada dekade 1970-an, penggunaan Polyvinyl Chloride mulai merambah ke industri dekorasi inside, termasuk sebagai bahan untuk plafon. Popularitas plafon dengan content Polyvinyl Chloride ini terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi produksi yang memungkinkan pembuatan panel-panel dari Polyvinyl Chloride dengan berbagai desain dan tekstur. Hal ini memberikan alternatif yang lebih praktis dan estetis dibandingkan content plafon plafon pvc konvensional seperti kayu atau gypsum.
Plafon dari bahan PVC dengan merk ini menawarkan banyak ukuran sesuai kebutuhan. Produk ini dijual perunit dengan harga berbeda tergantung ketebalannya.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, tidak heran jika banyak orang lebih memilih plafon PVC dibandingkan jenis lainnya.